Hy gaes
jumpa lagi di mikrotik tutorial untuk pemula. Bagaimana kabar kalian masih
sehat? Harus sehat donk gmana mau belajar klo gak sehat. Semoga kalian
sehat-sehat selalu yahh. Kali ini kita akan belajar simple Queue setelah
sebelumnya kita sudah belajar QoS sekarang kita akan langsung action di
mikrotik, simak tutorialnya jangan lupa siapkan secangkir kopi biar lebih fokus
belajarnya. Baca juga prinsip rate limit.
Apa Itu Simple Queue
Simple Queue merupakan queue yang paling sering digunakan karena penggunaanya yang sangat sederhana, cukup kita mengetahui ip address yang ingin dilimit. Simple Queue dapat kita lihat pada menu Queues->Simple Queue. Pada contoh kali ini kita akan melakukan limitasi kepada salah satu client dengan ip yang digunakan client tersebut adalah 192.168.1.4 dengan limitasi upload 1 M dan download 1 M. Untuk konfigurasi dengan contoh diatas dapat dilihat parameter yang harus diisikan pada name adalah nama queuenya kemudian target=192.168.1.4 (ip address client yang akan dilimit) dan juga max-limit=batas bandwidth yang dapat digunakan oleh client.
Dengan konfigurasi
seperti diatas Queue sudah dapat berjalan dengan baik dalam limitasi bandwidth.
Kita akan belajar lebih lanjut lagi mengenai simple Queue pertama pada bagian
target. Target bukan hanya diisikan dengan ip address bisa juga disikan subnet
misalnya 192.168.1.0/24 dan max-limit 10M/10M maka rule ini akan melimit
seluruh ip pada subnet dengan total bandwidth 10M updoad dan 10M download,
perlu diketahui max-limit disini merupakan total bandwidth bukan bandwidth per
client.
Target juga
bisa diisikan dengan Ethernet atau interfaces bahkan bisa juga melakukan
beberapa ip tertentu atau gabungan, tinggal klik panah bawah untuk menambahkan
target baru. Note :Target upload dan
target download disini dilihat dari sisi pandang client, upload berarti client
yang mengirim dan download berartu client yang menerima.
Kita akan
melakukan explore menggunakan burst, Burst adalah alokasi bandwidth tambahan
diatas max-limit. Baca juga apa itu burst???
konfigurasi
burst cukup mudah bisa kita lihat pada
gambar berikut:
pada
konfigurasi diatas burst upload dan download 3M perlu diketahui nilai burst
harus lebih tinggi daripada max-limit jika nilai dibawah max-limit maka burst tidak
akan berfungsi sebagai mestinya. Pada simple queue kita juga dapat melakukan
limitasi bandwidth pada waktu-waktu tertentu misalnya pada hari senin-jumat
bandwidth 10M/10M sabtu-minggu 5M/5M atau pada jam-jam tertentu dapat diatar
pada parameter time.
Konfigurasi diatas bandwidth 10M/10M hanya tersedia pada pada hari senin-jumat, bandwidth 5M/5M tersedia pada hari sabtu-minggu sehingga terdapat dua rule queue yang kita buat sebelumnya waktu pada router mikrotik harus diatur terlebih dahulu pada menu system->clock.
0 komentar:
Posting Komentar