Burst Limit pada mikrotik

    Hy gaess jumpa lagi di mikrotik tutorial untuk pemula disini kita akan membahas mengenai lanjutan dari Qos yaitu burst. Teman-teman akan bertanya-tanya apa itu burst? Seperti apa itu burst? Santuy.. disini kita akan membahasa tentang burst seperti pentanyaan teman-teman tapi jangan lupa siapkan kopi hitam dulu untuk menambah konsentrasi teman-teman. 

BURST

    Langsung saja tanpa basa basi, apa itu burst? Dimisalkan kita memiiki bandwidth 20 Mbps dengan costumer 10 secara logika sederhana setiap costumer akan mendapatkan 2 Mbps dan itu berjalan baik tanpa ada masalah karena semua bandwidth terbagi rata, kalau semua costumer menggunakan bandwidth secara bersamaan juga tidak ada masalah karena tidak saling mengganggu. Tetapi untuk costumer yang menggunakan bandwidth hanya sekali-sekali saja dia akan tetap 2 Mbps padahal masih ada bandwidth sisa yang bisa digunakan. Jika ada costumer yang download kita akan menjaga tetap 2 Mbps sehingga tidak menggunggu costumer lain. Fitur yang membuat costumer naik diatas max limit yang membuat costumer merasakan bandwidthnya cepat, inilah yang dinamakan burst pada mikrotik. Jadi bagimana kita mengalokasikan bandwidth tambahan diatas max limit ketika costumer/client tidak menggunakan bandwidth terus-menerus. Misalanya ada costumer yang hanya browsing kemudian dia baca hasil browsingnya berarti bandwidnya tidak digunakan terus-menerus, constumer seperti ini yang akan merasakan enaknya burst jadi tadi hanya 2 Mbps karena tidak menggunakan bandwidth terus-menurus bisa burst sampai 5 Mbps inilah contoh implementasi burst sehingga costumer akan merasakan bandwidthnya cepat. baca juga prinsip rate limit

    pada winbox fitur burst ada di simple queue dan queue tree juga dapat dilihat pada gambar berikut : 

burst

secara default burstnya itu 0 atau tidak ada burst jika kita tidak melakukan konfigurasi secara default mikrotik tidak akan memberikan burst. 

    Terdapat 3 parameter utama burst yaitu:
  1. Burst limit yang namanya burst limit nilainya akan lebih tinggi dari max-limit 
  2. Burst threshold yaitu nilai yang digunakan untuk membandingkan apakah rata-rata penguunaan diatas threshold atau dibawah threshold, jika dibawah maka costumer bisa menggunakan bandwidth hingga burst limit jika diatas threshold maka costumer hanya bisa menggunakan bandwidth sebesar max-limit. Nilainya akan lebih dari max-limit dan dibawah dari burst limit. 
  3. Burst time yaitu rentang waktu yang digunakan router menghitung rata-rata, contoh burst time 16 maka rata-rata dihitung 16 detik terakhir jadi router akan menghitung rata-rata sebanyak 16 kali.

0 komentar:

Posting Komentar