Konfigurasi Static Routing Mikrotik

Konfigurasi Static Routing Mikrotik - Static routing adalah mekanisme dimana seorang administrator jaringan menambahkan rute secara manual kedalam tabel routing pada setiap router, static routing sangat cocok diimplementasikan pada jaringan skala kecil, pada jaringan skala besar, jika tetap menggunakan static routing , maka akan sangat membuang waktu administrator jaringan untuk melakukan update table routing.

Mikrotik secara default akan menambahkan jalur routing secara otomatis ketika menambahkan IP Address  pada interface, lalu kenapa memerlukan static routing? Karena untuk menghubungkan perangkat network yang memilik IP segment (subnet) yang berbeda memerlukan sebuah perangkat yang mampu melakukan proses routing.

Cara Konfigurasi static routing mikrotik

Untuk memudahkan teman-teman memahami konfigurasi static routing saya akan menggunakan topologi sedehana dengan menggunakan dua router.

Topologi

Topologi Static Routing

Dari gambar diatas terdapat dua router (Mikrotik A dan Mikrotik B) yang saling terhubung menggunakan kabel LAN melalui ether5. Di ether2 pada Mikrotik A dan Mikrotik B terhubung dengan PC.

Sebelum melakukan konfigurasi static routing, setiap router sudah dilakukan konfigurasi IP Address untuk setiap interfacenya.

Mikrotik A : Ether 5 = 10.10.10.1/30 dan Ether 2 = 192.168.1.1/24

Mikrotik B : Ether 5 = 10.10.10.2/30 dan Ether 2 = 192.168.2.1/24

Baca juga Konfigurasi IP Address Pada Router Mikrotik

Yang perlu dipahami sebelum memulai konfigurasi static routing adalah gateway yang akan digunakan untuk saling terhubung.

Perhatikan pada tabel routing setiap router, setelah sudah dilakukan konfigurasi IP Address.

IP Address
IP Routes

Pada saat PC yang ada di LAN 1 (192.168.1.x) melakukan PING ke PC yang ada di LAN 2 (192.168.2.x) akan Timeot dikarenakan pada table routing tidak terdapat IP Address yang di minta dan tidak ada petunjuk untuk ke tujuan IP Address yang di minta.

Untuk mengatasi Timeout tersebut maka disetiap router harus ditambahkan static routing untuk setiap IP Address Tujuan.

Konfigurasi Static Routing

Tambahkan static routing setiap router pada menu IP->Routes Klik tambah (+)

Konfigurasi Mikrotik A

Tambah IP Static Routes

Konfigurasi Mikrotik B

Tambah IP Static Routes

Parameter yang harus diisi adalah dst-address dan gateway, Dst-address adalah IP Address yang akan dituju sedangkan Gateway  adalah IP Address yang digunakan sebagai jalur (gerbang jaringan) atau IP address router tetangganya.

Setelah menambahkan static routing untuk setiap router maka LAN 1 dapat saling terhubung dengan LAN 2 begitu juga sebaliknya.

Pengujian

Pengujian LAN 1

Pengujian LAN 2

Dari pengujian diatas PC yang ada di LAN 1 dapat melakukan ping ke PC yang ada di LAN 2.

Baca Juga Pengertian Routing Static dan Dinamis Mikrotik

Kesimpulan

Static Routing diperlukan ketika jaringan kita sudah lebih kompleks dan memiliki router lebih dari satu. Static Routing dibuat dengan menentukan IP tujuan dan gateway yang akan dilalui, setiap ada perubahan topologi atau jalur maka harus ditambahkan routing yang baru. Static Routing. 

Sekian terimakasih materi konfigurasi Static Routing mikrotik. Semoga bisa bermanfaat bagi teman-teman yang baru belajar mikrotik, sampai jumpa lagi dimateri-materi berikutnya, jika ada pertanyaan silahkan tinggalkan di kolom komentar, wassalam.

pengertian routing statis dan dinamis

Pengertian routing statis dan dinamisRouting adalah sebuah proses untuk meneruskan paket-paket jaringan dari satu jaringan ke jaringan lainnya melalui sebuah antar-jaringan (internetwork). Perutean juga dapat merujuk kepada sebuah metode penggabungan beberapa jaringan sehingga paket-paket data dapat dialirhantarkan dari satu jaringan ke jaringan selanjutnya..

Seorang administrator memilih suatu protokol routing dinamis berdasarkan keadaan topologi jaringannya. Misalnya berapa ukuran dari jaringan, bandwidth yang tersedia, proses power dalam router, merek dan model dari router, dan protokol yang digunakan dalam jaringan.

Pengertian routing statis dan dinamis

RIB

Routing adalah proses dimana suatu router mem-forward paket ke jaringan yang dituju. Suatu router membuat keputusan berdasarkan IP address yang dituju oleh paket. Semua router menggunakan IP address tujuan untuk mengirim paket. Agar keputusan routing tersebut benar, router harus belajar bagaimana untuk mencapai tujuan. Ketika router menggunakan routing dinamis, informasi ini dipelajari dari router yang lain. Ketika menggunakan routing statis, seorang network administrator mengkonfigurasi informasi tentang jaringan yang ingin dituju secara manual.

Routing Statis

Maka konfigurasinya harus dilakukan secara manual, administrator jaringan harus memasukkan atau menghapus rute statis jika terjadi perubahan topologi. Pada jaringan skala besar, jika tetap menggunakan routing statis, maka akan sangat membuang waktu administrator jaringan untuk melakukan update table routing. Karena itu routing statis hanya mungkin dilakukan untuk jaringan skala kecil. Sedangkan routing dinamis bias diterapkan di jaringan skala besar dan membutuhkan kemampuan lebih dari administrator.

Cara kerja routing statis

  • Administrator jaringan yang mengkonfigurasi router
  • Router melakukan routing berdasarkan informasi dalam tabel routing
  • Routing statis digunakan untuk melewatkan paket data Seorang administrator harus menggunakan perintah ip route secara manual untuk mengkonfigurasi router dengan routing statis.

Kelebihan Routing Statis

  • Meringankan kinerja dari prosesor router karena pemrosesan sudah tersebar pada setiap router.
  • Menghemat bandwidth karena tidak ada bandwidth yang terbuang saat terjadi pertukaran paket.
  • Memperoleh informasi dari isi tabel routing pada saat terjadi proses tukar menukar paket.
  • Routing statis lebih aman
  • Administrator bebas menentukan jalur jaringan

Kekurangan Routing Statis

  • Network admin harus mengetahui segala informasi tentang router yang tersambung.
  • Hanya bisa untuk jaringan berskala kecil
  • Konfigurasi lebih rumit apalagi kalau banyak komputer yang terhubung
  • Membutuhkan waktu konfigurasi yang lebih lama
  • Jika ada jalur yang rusak jaringan akan terhenti

Baca juga Konfigurasi Static Routing Mikrotik

Routing Dinamis

Routing dinamis (Dynamic Routing) adalah router yang memiliki kemampuan untuk membuat tabel routing secara otomatis berdasarkan lalu lintas jaringan dan router yang terhubung. Jika diartikan, dinamis adalah bisa berubah-ubah, jadi IP Addressnya selalu berubah sewaktu-waktu.

Routing protocol adalah berbeda dengan routed protocol. Routing protocol adalah komunikasi antara router-router. Routing protocol mengijinkan router-router untuk sharing informasi tentang jaringan dan koneksi antar router. Router menggunakan informasi ini untuk membangun dan memperbaiki table routingnya.

Contoh routing protokol dinamis:

  • Routing Information Protocol (RIP)
  • Interior Gateway Routing Protocol (IGRP)
  • Enhanced Interior Gateway Routing Protocol (EIGRP)
  • Open Shortest Path First (OSPF)

Kelebihan Routing Dinamis

  • Proses konfigurasi jaringan lebih cepat
  • Bisa digunakan untuk jaringan berskala besar
  • Jika ada jalur yang rusak tetap aman
  • Jalur ditentukan secara otomatis oleh sistem
  • Kekurangan Routing Dinamis
  • Bandwidth yang dibutuhkan lebih besar
  • Jalur yang bisa menentukan adalah sistem bukan dari administrator
  • Membutuhkan RAM yang lebih besar untuk menentukan jalur terbaik saat terjadi down

Autonomous System (AS)

AS adalah kumpulan dari jaringan-jaringan yang dalam satu administrasi yang mempunyai strategi routing bersama. AS mungkin dijalankan oleh satu atau lebih operator ketika AS digunakan pada routing ke dunia luar.

American Registry of Internet Numbers (ARIN) adalah suatu service provider atau seorang administrator yang memberikan nomor identitas ke AS sebesar 16-bit. Routing protokol seperti Cisco IGRP membutuhkan nomor AS (AS number) yang sifatnya unik.

Tujuan Routing protocol

Tujuan utama dari routing protokol adalah untuk membangun dan memperbaiki table routing. Dimana tabel ini berisi jaringan-jaringan dan interface yang berhubungan dengan jaringan tersebut. Router menggunakan protokol routing ini untuk mengatur informasi yang diterima dari router-router lain dan interfacenya masing-masing, sebagaimana yang terjadi di konfigurasi routing secara manual.

Routing protokol mempelajari semua router yang ada, menempatkan rute yang terbaik ke table routing, dan juga menghapus rute ketika rute tersebut sudah tidak valid lagi. Router menggunakan informasi dalam table routing untuk melewatkan paket-paket routed prokol.

Algoritma routing adalah dasar dari routing dinamis. Kapanpun topologi jaringan berubah karena perkembangan jaringan, konfigurasi ulang atau terdapat masalah di jaringan, maka router akan mengetahui perubahan tersebut. Dasar pengetahuan ini dibutuhkan secara akurat untuk melihat topologi yang baru.

Pada saat semua router dalam jaringan pengetahuannya sudah sama semua berarti dapat dikatakan internetwork dalam keadaan konvergen (converged). Keadaan konvergen yang cepat sangat diharapkan karena dapat menekan waktu pada saat router meneruskan untuk mengambil keputusan routing yang tidak benar.

Autonomous System (AS)

AS membagi internetwork global menjadi kecil-kecil menjadi banyak jaringan-jaringan yang dapat diatur. Tiap-tiap AS mempunyai seting dan aturan sendiri-sendiri dan nomor AS yang akan membedakannya dari AS yang lain.

Baca juga Konfigurasi Routing Dinamis Mikrotik

Sekian terimakasih materi pengertian routing statis dan dinamis. Semoga bisa bermanfaat bagi teman-teman yang baru belajar mikrotik, sampai jumpa lagi dimateri-materi berikutnya, jika ada pertanyaan silahkan tinggalkan di kolom komentar, wassalam…


Referensi dan Sumber

Limit Bandwidth Youtube di Mikrotik

Limit  Bandwidth Youtube di Mikrotik – melakukan limit terhadap kecepatan streaming video youtube menggunakan fitur firewall mangle dan layer 7 protokol. Selanjutnya kita akan melakukan limitasi bandwidth dengan simple queue.

Youtube merupakan platform berbagi video yang memungkinkan penggunanya mengunggah, menonton dan berbagi video, kita kita membuka video di youtube akan menggunakan bandwidth yang cukup besar apalagi ketika resolusi tinggi.  Di artikel ini kita akan belajar manajement bandwidth youtube sehingga client yang browsing, bermain game dan download tidak terganggu.  

Cara Limit  Bandwidth Youtube di Mikrotik

Daftar Isi

Topologi

Topologi jaringan yang saya gunakan disini seperti berikut:

Limit  Bandwidth Youtube di Mikrotik

Pada topologi diatas saya gunakan ether1 damana saya sudah bridging  sebagai sumber internet mikrotik dan ether2 dan Wlan juga saya bridging, untuk konfigurasi dasar sudah saya bahasa pada artikel konfigurasi dasar mikrotik menggunakan winbox.

Baca juga konfigurasi dasar mikrotik menggunakan winbox

Layer 7 protokol

Konfigurasi layer 7 protokol terdapat pada menu IP->Firewall pada tab Layer 7 Protocols, teman-teman bisa menambahkan satu rule dengan name=youtube  dan pada bagian regexp  saya masukkan beberapa domain yang biasa digunakan youtube yaitu “^.+(.youtube.|ytimg.|googlevideo.com|youtu.be).*$”. 

Setelah sudah menambakan layer 7 protokol selanjunya adalah melakukan firewall mangle untuk menandai/marking koneksi youtube. 

Limit  Bandwidth Youtube di Mikrotik

Firewall mangle 

Konfigurasi mangle digunakan untuk marking connection ataupun packets, diartikel ini saya akan membuat tiga rule mangle yaitu dua mangle untuk mark connection dan satu mark packets, karena Youtube meggunakan dua protokol yaitu  TCP dan UDP jadi saya akan membuat dua rule mangel. 

Pertama tambahkan rule firewall mangle untuk protokol TCP pada menu IP->Firewall tab Mangle dengan parameter chain=forward, protocol=tcp, dst.port=443 karena youtube sekarang menggunakan https,  in-interface=Bridge-LAN pada tab advanced tepatnya layer 7 protocol=youtube sesuai yang telah kita dibuat sebelumnya, terakhir tab Action pilih action=mark connection dan new connection mark = youtube-con, centang pada passthrough.

Limit  Bandwidth Youtube di Mikrotik

Kedua saya membuat satu rule lagi untuk protokol UDP dengan new connection mark yang sama yaitu youtube-con

Limit  Bandwidth Youtube di Mikrotik

Terakhir saya akan membuat mark paket untuk marking packet berdasarkan mark connection yang sudah kita buat sebelumnya, chain=forward dan connection mark = youtube-con teralhir pada tab action pilih action=mark packet, new packet mark=youtube-paket dan hilangkan centang passthrough. 

Limit  Bandwidth Youtube di Mikrotik

Setelah selesai membuat mange terdapat tiga rule mangle seperti berikut    

Limit  Bandwidth Youtube di Mikrotik

Limit bandwidth

Selanjutnya adalah membuat queue untuk melakukan limit bandwidth, dengan asumsi disini total bandwidth yang saya miliki adalah 5Mbps, konsep manajement bandwidth pada artikel ini adalah dari total bandwidth yang saya miliki yaitu 5Mbps saya akan membagi kedalam dua traffic yaitu pertam youtube dan kedua selain youtube termasuk browsing, download, game online dll.

Ketika nanti kedua traffic ini berjalan bersamaan maka youtube akan mendapatkan bandwidth 2Mbps dan selain youtube akan medapatkan 3Mbps apabila tidak ada traffic youtube maka bandwidth 2Mbps akan digunakan traffic lain seperti browsing, download dll.

Dengan konsep seperti ini saya akan membuat terlebih dahulu parent atau total bandwidth yang tersedia dan selajutnya childnya yaitu queue youtube dan selain youtube. 

Baca Juga Tutorial Simple Queue dan HTB.

Pada menu Queues tab simple queue tambahkan queue parent terlebih dahulu dengan name=total-bandwidth, target = bridge-LAN dan max-limit upload=5M dan max-limit download=5M 

Limit  Bandwidth Youtube di Mikrotik

Setelah parent sudah kita buat selanjunya adalah kita akan buat childnya pertama saya akan membuat queue youtube dengan parameter sebagai berikut name=youtube, target=bridge-LAN, max-limit upload dan download=2M pada tab advanced packet marks= youtube-paket sesuai dengan mark paket yang sudah kita buat sebelumnya, limit At upload dan download=2M, queue type upload =pcq-upload-default begitu juga untuk downloadnya.

Saya gunakan pcq agar semua client yang menggunakan youtube maka bandwidth sebesar 2Mbps akan dibagi rata terakhir adalah parent=total-bandwidth.

Limit  Bandwidth Youtube di Mikrotik

Kedua saya akan membuat queue selain youtube dengan parameter sebagai berikut name=selain-youtube, target=bridge-LAN, max-limit upload dan download=5M pada tab advanced packet marks= no-mark, limit At upload dan download=3M, queue type upload =pcq-upload-default begitu juga untuk downloadnya. terakhir adalah parent=total-bandwidth.

Limit  Bandwidth Youtube di Mikrotik

Pengujian 

Setelah membuat limitasi terhadap koneksi youtube maka kita bisa coba lakukan streaming video di youtube dan amati apakah rule yang kita buat sudah berjalan atau tidak.

Limit  Bandwidth Youtube di Mikrotik

Kesimpulan

Sampai disini kita telah melakukan management bandwidth youtube, sehingga apabila ada client yang melakukan streaming ataupun download maka tidak ada yang memonopoli semua bandwidth. management seperti ini cocok diterapkan di sekolah-sekolah, warkop sehingga semua client merasa nyaman dengan bandwidth yang tersedia tanpa harus saling rebutan bandwidth. 

Sekian terimakasih materi Limit  Bandwidth Youtube di Mikrotik. Semoga bisa bermanfaat bagi teman-teman yang baru belajar mikrotik, sampai jumpa lagi dimateri-materi berikutnya, jika ada pertanyaan silahkan tinggalkan di kolom komentar, wassalam…

Referensi dan Sumber

https://id.wikipedia.org/wiki/YouTube

https://mikrotik.id/artikel_lihat.php?id=367

https://www.youtube.com/watch?v=v43GGIHUlSA&vl=id

Konfigurasi Dasar Mikrotik Menggunakan Winbox

Konfigurasi dasar mikrotik menggunakan winbox- Konfigurasi menghubungkan router mikrotik ke internet kemudian membagikan koneksi internet menggunakan winbox. 

Konfigurasi dasar mikrotik menggunakan winbox

Daftar isi

IP Address

Sebelum melakukan konfigurasi dasar mikrotik perlu diketahui adalah alokasi IP Address yang akan digunakan, biasanya ketika kita berlangganan koneksi internet ada IP Address yang diberikan oleh ISP

IP Address terbagi atas dua yaitu IP public dan IP private. IP public adalah IP yang digunakan dalam jaringan internet sedangkan IP private adalah IP yang digunakan dalam jaringan local kita. 

IP private inilah yang kita tentukan sendiri berdasarkan kebutuhan dan digunakan oleh semua client yang ada dalam jaringan kita. Range IP private yang dapat kita gunakan untuk jaringan local kita dapat dilihat pada table berikut:

10.0.0.0/8

10.0.0.0 - 10.255.255.255

172.16.0.0/12

172.16.0.0 - 172.31.255.255

192.168.0.0/16

192.168.0.0 - 192.168.255.255

Topologi Dasar

Topologi

Berdasarkan contoh topologi di atas untuk terhubung ke internet menggunakan ether 1. Sumber koneksi internet bisa berupa fiber optic, wireless, kabel LAN tergantung ISP atau Provider yang digunakan atau bahkan bisa menggunakan  modem usb dan seluler. Sebelum membangun sebuah jaringan alangkah baiknya kita membangun topologi jaringannya terlebih dahulu.    

Akses ke mikrotik menggunakan winbox

Terdapat beberapa cara untuk mengakses mikrotik bisa melalui winbox, webfig, console, ssh dll. Pada artikel konfigurasi dasar mikrotik saya menggunakan software winbox untuk melakukan konfigurasi, teman-teman bisa download di website mikrotik.com jika tidak ada koneksi internet bisa juga melakukan konfigurasi melalui webfig. 

Secara default, semua mikrotik memiliki interface webfig disini saya menggunakan routerboard dengan lima port Ethernet jadi webfig dapat diakses melalui ether 2 sampai 5 pada ether ini secara default terdapat dhcp server.

Baca juga cara mengakses Mikrotik RouterOs.

Note : “Secara default pada router mikrotik terdapat konfigurasi firewall yang melakukan proteksi pada ether 1

Winbox

Pada materi konfigurasi dasar mikrotik ini saya connect melalui ether 2 dengan menggunakan winbox, dapat dilihat pada aplikasi winbox terdapat 1 router dengan IP Address 192.168.88.1 jika teman-teman mau akses melalui webfig bisa melalui IP Address tersebut. 

Teman-teman bisa connect menggunakan IP Address atau menggunakan MAC Address router, klik MAC Address untuk connect menggunakan MAC begitu juga untuk connect menggunakan IP Address. 

Secara default username =”admin” dan password=”” (kosong/tidak ada password).

Reset Konfigurasi

Setelah login berhasil muncul kotak dialog RouterOs Default Configuration. Konfigurasi ini yang menyebabkan router tidak dapat diakses melalui ether 1, adanya dhcp-server pada ether2 sampai ether4, IP Address router dan lainnya. 

Dimateri konfigurasi dasar mikrotik ini kita akan melakukan remove configuration karena kita  akan belajar melakukan konfigurasi mikrotik dari awal atau istilanya konfigurasi dari nol.

Teman-teman bisa menggunakan konfigurasi default mikrotik jika kalian sudah mengerti atau sudah expert, akan tetapi pada artikel ini saya hapus konfigurasi default sehingga nantinya kita akan konfigurasi dari awal. 

Ketika menggunakan default configuration ditakutkan pada saat kita melakukan konfigurasi terjadi bentrok dengan default configurasi mikrotik. 

Klik remove configuration untuk menghapus semua konfigurasi, router akan menghapus default konfigurasi sekaligus melakukan reboot.

Mengganti Username dan Password

Pertama kali sebelum melakukan konfigurasi disarankan untuk menggati username dan password mikrotik bisa jadi ketika mikrotik sudah terhubung ke internet ada pihak yang tidak bertanggung jawab melakukan login ke mikrotik dengan usename dan password default mikrotik, ini adalah salah satu cara untuk menjaga keamanan mikrotik.

Mengganti username dan password dapat kita lakukan pada menu System->Users. Di artikel ini saya akan menambahkan user baru dengan name=teknisi, group=full, password=pasword. 

Perlu diperhatikan bahwa ketika menambahkan user baru, informasi username dan password harus disimpan baik-baik karena apabila sampai lupa username dan password router harus direset atau netinstall. User admin default mikrotik saya disable atau bisa dihapus.  

Baca Juga Cara Reset Konfigurasi Mikrotik

User

Secara default terdapat 3 group user pada mikrotik yaitu full, read dan write setiap group ini memiliki izin akses yang berbeda-beda. 

Group user full sama halnya dengan root pada linux yang artinya group ini memiliki semua akses ke perangkat mikrotik. 

Group read untuk user yang masuk kedalam group ini hanya bisa meilihat konfigurasi, tidak bisa melakukan perubahan konfigurasi. 

Group write dapat melakukan perubahan konfigurasi tetapi tidak bisa melakukan konfigurasi policy seperti menambahkan user baru, group ataupun melakukan perubahan pada user.   

Identity Router

Router identity merupakan nama atau identitas dari sebuah router, tujuannya adalah untuk membedakan setiap router mikrotik, router identity akan sangat berpengaruh ketika sudah banyak router yang dikonfigurasi. 

Dengan adanya identity setiap router akan lebih mudah mengidentifikasi router yang akan dikonfigurasi. 

Cara mengganti identity router cukup mudah melalui menu system->identity. Pada artikel ini identity dari router saya adalah "Router-Rumah" silahkan teman-teman memberikan router identity sesuai keinginan teman-teman. Perlu diperhatikan dentity router tidak boleh melebihi 64 karakter.

Konfigurasi Dasar Mikrotik Menggunakan Winbox

Konfigurasi interface Bridge

Setelah selesai melakukan konfigurasi router identity selanjutnya adalah konfigurasi IP Address untuk interface yang mengarah ke internet seperti topologi di atas interface yang mengarah ke internet adalah ether1 dan interface untuk jaringan local adalah ether2. Pertama yang akan kita konfigurasi adalah interface yang mengarah ke internet.

Tips :

Konfigurasi interface menggunakan bridge, jika konfigurasi berdasarkan interface ketika terjadi kerusakan pada interface maka semua konfigurasi akan diganti semua, jadi dengan menggunakan bridge kita tinggal menambahkan interface kedalam bridge yang digunakan.

Baca Juga Tutorial Konfigurasi Bridge Mikrotik.

Pada artikel konfigurasi dasar mikrotik ini saya akan membuat dua bridge yaitu bridge-WAN dan bridge-LAN, konfigurasi bridge terdapat pada menu Bridge->Tab Bridge tambahkan bridge untuk nama bridge saya berikan bridge-WAN kemudian pada Tab Port tambahkan ether1 ke dalam bridge-WAN yang sudah kita buat sebelumnya.

Dengan konfigurasi seperti ini apabila ether 1 rusak dan ingin menggunakan ether 5 untuk koneksi internet kita dapat langsung menambahkan ether5 kedalam bridge-WAN, ini untuk meminimalisi konfigurasi rule-rule yang harus diubah misalnya rule firewall dll, ketika konfigurasi berdasarkan interface. 

Bridge add

Bridge Port

Tambahkan juga bridge-LAN dan tambahkan ether2 kedalam bridge-LAN. Pada bridge kita bisa menambahkan beberapa interface kedalam satu bridge misalnya kita menambahkan ether2 dan wifi kedalam bridge-LAN.

Bridge Add

Bridge Port

Hasilnya seperti dibawah ini, terdapat tiga interface yang sudah ditambahkan ke dalam bridge port

Bridge Port

Konfigurasi IP Address Bridge-WAN

Konfigurasi IP Address untuk jaringan WAN tergantung pada layanan yang diberikan ISP, terkadang ada ISP yang memberikan IP Address secara Dynamic dan ada juga yang Static. 

Pada artikel ini kita akan membahas keduanya bagaimana konfigurasi IP Address secara Dynamic dan juga konfigurasi IP Address secara Static.

IP Address Dynamic

Konfigurasi IP Address secara dynamic menggunakan DHCP client. Router Mikrotik disini melakukan request IP address yang nantinya akan digunakan tersambung ke gateway internet.

Konfigurasi DHCP Client terdapat pada menu IP->DHCP Client, klik tombol tambah (+) untuk menambahkan DHCP Client, untuk interface pilih bridge-WAN, add default route=yes agar nantinya akan membuat IP Route secara otomatis.  Klik OK.  

DHCP Client

Setelah berhasil menambahkan DHCP Client pada bagian status “bound” menandakan router mikrotik sudah mendapatkan IP Address. 

DHCP Client

Teman-teman bisa mengecek IP Address pada menu IP->Addresses akan terlihat IP Address yang diberikan oleh ISP dengan flag "D" artinya Dynamic.  

Selanjutnya adalah mengecek IP Gateway pada menu IP->Routes, pada artikel konfigurasi dasar mikrotik ini IP gateway yang digunakan adalah 192.168.137.1 untuk terhubung ke internet. Bisa dilihat pada gambar berikut.

Ip Routes

Selanjutnya adalah pengujian koneksi, pertama kita cek koneksi ke IP gateway  dengan cara ping ke IP Gateway yaitu 192.168.137.1, kedua kita cek juga koneksi ke internet dengan cara ping ke google.com atau facebook.com dan website yang lain. 

Pada gambar di bawah bisa kita lihat untuk koneksi ke IP gateway dan IP di internet sudah bisa terhubung, berarti router kita sudah berhasil terhubung ke internet.

Tes Ping

Baca juga DHCP Client dan DHCP Server Mikrotik.

konfigurasi IP address secara dynamic sudah selesai selanjutnya kita akan belajar cara konfigurasi IP address secara Static.

IP Address Static

Konfigurasi IP Address static harus ditambahkan secara manual pada menu IP->Addresses kemudian klik tombol Tambah (+) isikan Address, IP yang diberikan oleh ISP disini saya menggunakan IP Address 192.168.137.32/24, interface pilih bridge-WAN klik tombol OK. 

Lakukan tes ping ke IP Address gateway untuk memastikan mikrotik terhubung ke ISP.

IP Address Add

Setelah konfigurasi IP Address selesai tambahkan default gateway pada menu IP->Routes kemudian pada dst.address = 0.0.0.0/0, isikan pada gateway IP Address default gateway dari ISP pada artikel ini menggunakan IP 192.168.137.1 jika sudah selesai Klik tombol OK.

Ip Routes Add

Selanjutnya lakukan pengujian koneksi ping ke IP Gateway, pengujian koneksi ping ke 8.8.8.8 bisa dilihat pada gambar sudah tehubung ke IP gateway dan IP 8.8.8.8. 

Kita coba lakukan pengujian ping ke google.com, muncul pesan error "invalid value for argument address:..." pesan eror ini muncul dikarenakan konfigurasi DNS belum ada, sehingga router mikrotik tidak dapat mengenali domain google.com.

Test Ping

DNS

Konfigurasi DNS terdapat pada menu IP->DNS. Masukkan IP server DNS, IP ini berdasarkan informasi IP address dari ISP atau bisa juga menggunakan IP open DNS seperti 8.8.8.8.

Jika ingin menggunakan beberapa IP DNS bisa ditambahkan dengan cara klik segitiga bawah yang terdapat pada saming isian IP address server DNS. 

Jangan lupa centang "Allow Remote Request" karena nanti Router ini akan melayani request DNS dari network lokal. Sampai disini Router Mikrotik sudah bisa melakukan ping ke google.com, teman-teman bisa coba lakukan tes ping ke google.com.

DNS

Konfigurasi IP Address Bridge-LAN

Sekarang kita akan melakukan konfigurasi interface yang mengarah ke jaringan local mikrotik dalam hal ini adalah bridge-LAN. Konfigurasi IP Addreess bridge-LAN pada menu IP->Addresses tambahkan IP Address, sesuai dengan topologi diatas saya menggunakan IP 192.168.1.1/24 untuk jaringan local mikrotik. Interfacenya pilih bridge-LAN. 

IP Address Add

Sampai disini kita sudah memiliki dua IP Address yaitu IP Address dari bridge-WAN dan bridge-LAN.

IP Address List

Selanjutnya adalah sesuaikan IP Address laptop atau client dari mikrotik, atau jika teman-teman ingin menggunakan DHCP Server untuk pembagian IP Address secara otomatis. Teman-teman harus dilakukan konfigurasi DHCP Server di Mikrotik. 

DHCP Server

Konfigurasi DHCP Server terdapat pada menu IP->DHCP Server, pilih DHCP setup maka wizard DHCP setup akan tampil. Perlu diperhatikan adalah interface yang akan digunakan dalam hal ini yaitu bridge-LAN selanjutnya tinggal Next sampai selesai untuk penjelasan tiap wizard bisa dibaca pada materi cara konfigurasi DHCP Server dan DHCP Client.

DHCP Server

Teman-teman bisa lakukan konfigurasi IP Address pada laptop secara automatic, teman-teman akan mendapatkan IP Address dari Mikrotik secara dynamic. 

Lakukan pengujian koneksi ke IP Address mikrotik untuk memastikan Mikrotik dan Client dapat saling berkomunikasi/terhubung.

IP Address Komputer

Konfigurasi NAT Masquerade

Konfigurasi masquerade digunakan untuk mentranslasikan IP client yang ada pada jaringan local dapat terhubung ke internet. Konfigurasi NAT bisa kita lakukan pada menu IP->Firewall pada Tab NAT tambahkan satu Rule dengan chain=srcnat, out-interface=bridge-WAN dalam hal ini adalah interface yang digunakan untuk koneksi internet yang terakhir adalah pada tab action pilih masquerade klik OK.

Firewall Nat

Firewall Nat Action

sampai disini Client atau Laptop yang berada pada jaringan local mikrotik sudah bisa terhubung ke internet. 


Sekian terimakasih materi Konfigurasi dasar mikrotik menggunakan winbox. Semoga bisa bermanfaat bagi teman-teman yang baru belajar mikrotik, sampai jumpa lagi dimateri-materi berikutnya, jika ada pertanyaan silahkan tinggalkan di kolom komentar, wassalam…….

Referensi dan Sumber

https://www.youtube.com/watch?v=HgejDSlTyBk

http://www.mikrotik.co.id/artikel_lihat.php?id=13